Lompat ke konten

Jock Itch, Musuh Bebuyutan Para Traveler

  • Kesehatan
  • 3 min read
Jock Icth, Musuh Bebuyutan Para Traveler

Halo teman – teman bagaimana dengan lebarannya ? mudah mudahan lancar ya. Kali ini saya mau share tentang Jock Icth. Mungkin nama Jock Itch masih asing di kuping sebagian besar masyarakat Indonesia, padahal Jock Itch itu merupakan infeksi yang kerap diderita orang Indonesia dengan iklim tropis dan lembab. Kasusnya sekitar 150 ribu kasus per tahun. Kenapa masyarakat Indonesia kurang melek sama Jock Itch? Alasannya hanya dari faktor nama, orang Indonesia lebih kenal Jock Itch dengan sebutan gatal selangkangan.

Secara definisi, Jock Itch merupakan sebuah ruam merah dengan rasa gatal di area lipatan tubuh diakibatkan oleh infeksi jamur. Jock Itch banyak ditemukan di area selangkangan, mengingat lipatan selangkangan merupakan area rawan jamur lantaran sering lembab oleh keringat. Jadi ketika tidak dijaga dengan baik maka jamur akan mengambil alih area ini.

Jock Icth, Musuh Bebuyutan Para Traveler
Saat berpergian seperti naik gunung berguna banget !

Dalam kehidupan sehari-hari, Jock Itch jadi masalah paling menyebalkan bagi anak muda yang aktif di luar ruangan. Terutama para traveler blogger seperti saya yang gemar ber-backpacker-ria, alias bepergian dengan budget minimalis dimana lebih sering menumpang angkutan umum atau berjalan kaki ketimbang naik mobil dengan pendingin. Selama traveling juga tidak jarang saya mendapati fasilitas MCK seadanya sehingga higienitas tidak selalu sesuai dengan standar seharusnya.

Mengidap Jock Itch bukanlah pengalaman yang menyenangkan, selain rasa tidak nyaman yang luar biasa mengganggu. Saya harus banyak-banyak sabar mengahadapi rasa gatal yang intens dari area selangkangan. Dulu sih kalau kena infeksi jamur macam gini selalu pake Salep 88, pasti langsung reda. Soalnya dari jaman kecil juga selalu sedia Salep 88 di rumah, dari jaman iklannya masih pakai model Jaja Miharja. Tapi ketika mulai dewasa dan hobi traveling, rasanya Salep 88 terlalu berat karena bentuknya salep jadi agak lengket. Ya wajar sih, Salep 88 itu anti air. Tidak mudah luntur walau kena air.

Setelah lama menanti, akhirnya Salep 88 punya sediaan atau varian baru. Lebih enak dipakai buat anak muda aktif atau yang hobi traveling kayak saya, namanya KRIM 88. Pakai KRIM 88 di area sensitif itu enak banget, soalnya formula dari KRIM 88 tuh lembut terus tidak lengket. Jadi berasa tidak sedang pakai produk anti jamur. Terus yang saya senang dari KRIM 88 itu dia punya sensasi dingin yang langsung meredakan gatal akibat Jock Itch, rasanya nyess gitu. Terus KRIM 88 ini juga anti bau dan punya aroma mint yang menyegarkan.

Alasan lain kenapa KRIM 88 itu bersahabat buat traveler adalah produk ini bisa ditemukan di mana-mana, jadi tidak perlu takut kalau-kalau susah nyarinya ketika traveling. KRIM 88 itu nationwide distributed, jadi bisa didapatkan dengan mudah di toko obat, ritail, atau apotek.

Kalian juga bisa ikutan #Siap88Challenge di sosmed, kalau menang nanti ada hadiah menarik.

Sekarang sih Jock Itch, sudah bukan masalah. Soalnya ke mana-mana udah siap sedia KRIM 88, kapan aja kena infeksi jamur tinggal oleskan ke area terinfeksi dan masalah infeksi jamur tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!