Lompat ke konten

Tempat Wisata Langkawi yg Harus di Kunjungi : Langkawi Sky Bridge

  • Malaysia, Travel Story
  • 5 min read

Tempat wisata Langkawi tentunya ada berbagai macam, dimana salah satunya adalah Langkawi Sky Bridge atau Jembatan Langit Langkawi. Dalam perjalanan saya sewaktu liburan ke Langkawi saya sempatkan untuk ke Landmark terkenal ini.

Dengan menggunakan motor matic yang sudah saya rental sebelumnya, saya berangkat dari penginapan Coco Valley inn yang berada di Kuah Town. Dari penginapan tersebut menuju landmark ini membutuhkan waktu sekitar 30 – 40 menit saja. Yah lumayan juga namun dengan pengalaman di suatu daerah baru tentu saja saya menjadi semangat lagi untuk explore wisata yang ada di destinasi ini. Saya juga hanya menggunakan google maps andalan, walaupun penunjuk jalan juga ada disetiap simpang jalan. Destinasi ini terletak di telaga tujuh atau tepatnya di dalam kawasan Oriental Village, Teluk Burau, di kaki Gunung Mat Cinchang

Tempat wisata langkawi
Berfoto di depan Oriental Village Langkawi

Alhamdulillah setelah saya sampai di tempat wisata Langkawi ini keadaannya tidak terlalu ramai, karena memang pada waktu hari biasa. Sebelum membeli tiket untuk menuju the famous Langkawi Sky Bridge yang juga digunakan sebagai tempat syuting aktor tampan Bollywood Shahrukh Khan dalam film Don itu, saya sempatkan dulu berfoto didepan sebuah figura atau gang jalan yang terkenal Oriental Village Cable Car – Selamat Datang/Welcome selama di destinasi ini.

 

Tempat Wisata Langkawi – Langkawi Sky Bridge

Salah satu papan penunjuk jalan yang ada di wahana Langkawi Sky Bridge

Setelah puas berfoto saya lalu melanjutkan perjalan menuju pembelian tiket. Untuk tiket di tempat wisata Langkawi ini menggunakan sistem paket yang sudah terbagi dari beberapa paket. Ada normal, express Lane dll. Saya sendiri mengambil paket normal yang terdiri dari penggunaan skycab (gondola) secara bersama (sharing), Skydome (menonton 3D dengan 360derajat), Skyrex (Wahana petualangan dinosaurus 3D) & 3D art Langkawi.

Sebelum naik Skycab atau gondola kita diberikan gelang dengan barcode sebagai tanda masuk.

Setelah di cap dan diberikan gelang, selanjutnya bersiap siap untuk naik skycab atau gondola. Asyiknya disini semuanya disiplin, karena harus melakukan antrian untuk naik gondola. Ngantrinya juga tidak lama karena sudah rapi. Sebelum naik gondola pun kita harus berada didalam kotak antrian untuk 6 orang – 6 orang yang dikelompokkan. Pada saat itu saya satu gondola dengan keluarga bule sih. Saya kemudian memulai perjalanan dengan menggunakan skycab yang berisi 6 orang ini untuk terus naik ke atas menuju Langkawi Sky Bridge.

Bersama beberapa wisatawan lokal dan asing dalam satu Skycab (gondola) menuju puncak Sky Bridge

Dengan skycab atau gondola ini membawa saya menuju perhentian pertama atau midlle station. Di perhentian pertama ini saya dan penumpang gondola lalu ikut berfoto di photo both yang sudah disiapkan pengelola. Nantinya hasil foto tersebut dijadikan gift atau souvenir keren buatan mereka (tapi bayar sih). Setelah berfoto, saya kembali naik skycab untuk menuju puncak atau perhentian terakhir. Walaupun penampakan kebawah agak ngeri dan curam ditambah suasana gondola yang bergoyang – goyang akhirnya kami sampai. Dari yang saya ketahui ketinggian terakhir berkisar 700 meter untuk sampai di tepian jembatan yang juga disebut sky bridge ini. Saya tidak tau pasti berapa ketinggian gondola ini akan membawa saya keatas. Tapi dari informasi dari sana, gondola yang akan membawa kita tersebut memiliki ketinggian 3 kali lipat dari lokasi jembatan, yaitu sekitar 2000 meter. Nah di jembatan nanti kita bisa melihat panorama pemandangan keindahan kepulauan Langkawi yang terhubung dengan warna laut yang cerah.

Setelah sampai di perhentian terakhir, ternyata kita harus melanjutkan perjalanan melalui trekking lebih kurang 200 meter di sisi gunung Mat Chincang. Sebelumnya kita diwajibkan untuk membayar 5 RM sebagai pernyataan yang ditanda tangani. Katanya sih trekking ini karena ada perbaikan dari sisi transportasi ke jembatan langsung. Well seharusnya tidak masalah karena saya sering trekking apa lagi terakhir ke air terjun lubuak bulan, namun nyatanya karena tidak ada persiapan trekking, saya pun sempat ngos – ngosan. Naik turun walaupun sudah disediakan tangga yang dibuat, namun karena adanya antrian selama trekking terpaksa harus maju dan menunggu terus maju lagi.

Baca Juga  Danau Kaco - Surga Tersembunyi di Bumi Kerinci
Salah satu papan informasi di jalur trekking menuju jembatan

Tapi itu semua terbayarkan kok, setelah sampai di puncak dan berada di Langkawi Sky Bridge. Kamu bisa melihat pemandangan yang luar biasa. Dengan arsitektur jembatan yang memang fantastis, jembatan ini hadir dengan kokohnya. Sambil berfoto dan menikmati alam dari puncak ini, saya terus berjalan menuju ujung jembatan. Di dalam perjalanan itu juga saya juga mencoba dasar jembatan yang menggunakan kaca yang menampaakan pemadangan tingginya jembatan ini. Gamang ataupun tidak, yang namanya foto terus dilanjutkan. Sayangnya cuacanya entah kenapa seperti berasap, padahal kalau terang pasti asik.

Sky Bridge yang keren

 

Mengabadikan momen selama di Langkawi Sky Bridge

Setelah puas menikmati dan berfoto di Langkawi Sky Bridge akhirnya kami kembali turun dengan ngos – ngosan lagi karena harus melewati jalur trekking. Next kita cobain Skydome, Skyrex dan 3D Art Langkawi di tempat wisata Langkawi ini.

ngeri ngeri sedap ketika berdiri diatas kaca di jembatan yang tinggi ini

17 tanggapan pada “Tempat Wisata Langkawi yg Harus di Kunjungi : Langkawi Sky Bridge”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!