Lompat ke konten

Mengurus Pengajuan KPR di Bogor

  • Finansial & Bisnis
  • 3 min read

Bogor, sebagai kota penyangga Jakarta banyak diminati oleh orang-orang untuk dijadikan tempat tinggal. Terutama sejak program rumah subsidi Bogor diluncurkan dan bekerjasama dengan bank. Termasuk rumah BTN yang bisa menjadi solusi Anda ketika ingin membeli rumah di daerah Bogor. Beberapa hal harus Anda siapkan tentunya, dan salah satunya adalah mengurus pengajuan KPR.

Berikut merupakan hal-hal yang patut Anda perhatikan ketika ingin mengajukan KPR dan disetujui oleh bank secepatnya.

  1. Mempersiapkan Dokumen Secara Lengkap
Periksa kelengkapan dokumen

Kelengkapan dokumen pribadi tentu mempengaruhi proses pengajuan KPR rumah subsidi. Anda hanya perlu menyiapkan fotokopi KTP Anda dan pasangan (jika sudah menikah), fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi surat nikah dan fotokopi NPWP. Para pengaju KPR yang berstatus sebagai karyawan juga wajib menyertakan slip gaji 3 bulan terakhir dan surat keterangan kerja. Sementara itu, pengajuan yang berprofesi sebagai wiraswasta wajib melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan laporan keuangan tiga bulan.

 

  1. Masa Bekerja yang Pas untuk Mengajukan KPR
Liat masa kerja sebelum mengajukan KPR

Ternyata bank juga mempertimbangkan masa kerja karyawan yang mengajukan KPR. Masa kerja minimal 2 tahun dianggap sebagai salah satu kriteria pengajuan yang tepat. Karena kemungkinan besar pihak pengaju KPR memiliki tabungan yang cukup serta memiliki rekam jejak pengalaman kerja yang professional. Hal sederhana ini akan memperlancar proses pengajuan KPR yang sedang Anda lakukan. Sebaiknya jumlah cicilan per bulan yang nanti akan Anda bayarkan tidak melebihi persentase 30% dari total gaji Anda. Karena sisa gaji Anda harus cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya di luar cicilan KPR.

 

  1. Rekam Jejak Keuangan yang Baik di Bank
Baca Juga  Ini Pilihan Pinjaman Modal Usaha Versi A-pradana.net
Rekam jejak keuangan yang baik di Bank

Jumlah saldo yang terbilang besar juga menjadi salah satu tolak ukur bank dalam mempertimbangkan pengajuan KPR. Jika Anda memiliki kartu kredit  riwayat kredit lainnya di bank, pastikan bahwa riwayat tersebut berlangsung lancar. Tidak ada hutang yang menumpuk atau black list dari pihak bank. Karena pihak bank tidak akan meloloskan pihak pengaju KPR dengan rekam jejak keuangan yang kurang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!