Lompat ke konten

Bingung WordPress.com VS WordPress.org – Mana Lebih Mantap ?

  • Wordpress
  • 12 min read
WordPress.org vs WordPress.com

Kali ini saya ingin sharing tentang WordPress.com vs WordPress.org yang mana banyak blogger belum tau perbedaannya. Iya keduanya jelas berbeda platform, dan tentunya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Di dalam komunitas yang saya ikuti Blogger Pekanbaru, acapkali teman-teman blogger bertanya dan bingung antara WordPress.com dan WordPress.org. Kebanyakan diantara mereka bingung sendiri dalam memilih platform blogging yang tepat sesuai kebutuhan mereka. Walaupun beberapa diantara mereka tahu itu berbeda tetapi kebanyakan tidak tahu perbedaan di antara 2 platform ini.

Sebagai seorang blogger yang senior (sudah tua orangnya) di komunitas ini saya sering ditanya oleh beberapa teman mengenai perbedaan platform ini dan manakah yang mantap antara kedua pilihan ini. Karena capek ngejawab kadang saya malah suruh cari Google (ngakak) dan pada akhirnya untuk membantu teman-teman, saya beranikan diri untuk membuat perbandingan yang Insyaallah lengkap antara platform WordPress.com yang gratis versus WordPress.org (menggunakan host sendiri).

WordPress.com vs WordPress.orgSaya berharap dari artikel ini nantinya mampu memberikan solusi perbedaan utama antara 2 platform, sehingga teman-teman bisa memilih mana yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Jujur saja dengan memilih platform yang tepat ke depannya kita bisa membuat blog lebih baik dan mendapatkan keuntungan secara online. Saya akan bantu dengan membuat artikel perbandingan serinci mungkin sejauh yang saya ketahui.

WordPress.com vs WordPress.org Beda

WordPress.org vs WordPress.comCatatan: Perbandingan yang saya lakukan terhadap 2 platform yaitu WordPress.org self-hosted dengan layanan WordPress.com gratis. Silahkan melihat perbandingan dan menentukan pilihan mana yang pas untuk hobi blogging kamu.

Perbandingan Keduanya

Agar lebih paham ada baiknya sebelum menentukan kita lihat perbandingan antara kedua platform ini. Cara terbaiknya adalah dengan melihat 2 platform ini secara terpisah sehingga kita bisa memahami perbandingan dan perbedaannya.

WordPress.org

WordPress.org merupakan platform situs web atau blog open source terpopuler di dunia. Selain open source, platform ini juga merupakan Content Management System (CMS) yang memudahkan kita untuk membuat sebuah situs atau blog tanpa perlu mahir dengan coding.

Kamu bisa menggunakan CMS ini secara cuma-cuma untuk digunakan oleh siapa saja. Untuk berjalan dengan baik yang kamu butuhkan hanyalah sebuah nama domain dan hosting web / Virtual Private Server sebagai media penyimpanannya. Maka hal ini pula yang membuat CMS ini disebut sebagai WordPress self-hosted yang berdiri sendiri.

Saya sudah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan WordPress.org yang di-hosting sendiri untuk membangun situs atau blog teman-teman, dan semuanya saya rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Kenapa WordPress.org

Dengan menggunakan platform ini kamu memiliki kontrol penuh terhadap situs web atau blog yang kamu miliki. Kita bebas untuk melakukan apa pun yang kita inginkan pada situs kita dan bisa menyesuaikan ataupun memodifikasi sebanyak yang kita inginkan.

Berikut adalah beberapa manfaat positif dari platform ini untuk situs kita, dan alasan mengapa ini menjadi pilihan terbaik saya dalam membuat situs web atau blog terbaik:

  • Platform ini gratis, open-source, dan sangat mudah digunakan.
  • Semua yang ada di dalam website (data, media dll) adalah milik kamu. Situs kamu TIDAK akan dimatikan jika kamu melanggar persyaratan layanan mereka (selama legal). Pastinya kamu memegang kendali penuh atas situs kamu.
  • Kamu bisa bebas sepuasnya untuk menambahkan plugin / aplikasi pihak ketiga secara gratis, berbayar, dan khusus ke dalam situs kamu.
  • Kamu bisa bebas merubah, mengganti, menyesuaikan semua sisi desain situs kamu. Kamu bisa menggunakan tema WordPress gratis yang sudah ada atau menambahkan tema gratis lainnya dan bisa juga membeli dan menggunakan tema premium sesuai yang kamu inginkan. Mau buat desain yang lain dari pada yang lain juga bisa kamu lakukan tanpa ada syarat dan ketentuan.
  • Menjadikan situs yang kamu miliki untuk menghasilkan uang dengan menjalankan iklan yang kamu inginkan tanpa berbagi pendapatan dengan pihak mana pun.
  • Apabila kamu mengelola website maupun blog dengan serius, maka kamu  perlu melakukan evaluasi atas performa situs secara berkala. Kamu bisa menganalisa jumlah pengunjung situs selama sebulan terakhir, dari sumber mana saja pengunjung-pengunjung tersebut, durasi pengunjung ada di situs kamu hingga bermacam indikator evaluasi lain yang relevan dengan situs yang kamu miliki. Dengan memasang Google Analytics dengan layanan WordPress.org atau jika kamu memerlukan analisa lain, bisa menggunakan Google Search Console maupun plugin analytics lain demi memaksimalkan situs kamu.
  • Membuat toko online dengan menggunakan platform ini lebih gampang. Kamu bisa menjual produk digital atau fisik, menerima pembayaran kartu kredit, dan mengirimkan barang langsung dari situs web teman-teman.
  • Menyediakan situs untuk program keanggotaan juga gampang. Karena ada plugin yang bisa mengatur kebutuhan tersebut. Dengan begitu kamu bisa membangun komunitas online di dalam situs kamu.
Baca Juga  Begini Tips Optimasi Postingan Wordpress Agar Ramah SEO

Minus WordPress.org

Walaupun dengan banyak manfaat, tetapi platform ini juga memiliki sedikit kekurangan saat berdiri sendiri.

  • Selayaknya semua situs web yang ada, kamu memerlukan hosting atau rumah sebagai media penyimpanan data website kamu. Dan hosting tersebut tentunya berbayar. Sebagai pemula tentunya kita bisa memilih web hosting dengan spesifikasi pemula pula. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, rata-rata ada yang di bawah IDR 10.000/ bulan. Jika situs kamu terus tumbuh, maju dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas pengunjung, ada baiknya melakukan upgrade hosting dengan spesifikasi yang mumpuni. Tentunya jika program iklan kamu menghasilkan, biaya hosting bisa tertutupi dengan baik. Selain itu kita juga membutuhkan pendaftaran domain yang tiap tahunnya harus kita perpanjang.
  • Jika ada pembaruan dari platform ini tentunya kamu yang harus bertanggung jawab. Kamu dapat dengan mudah memperbarui situs WordPress hanya dengan mengklik tombol pembaruan atau update, sehingga tidak terlalu banyak pekerjaan. Pembaruan juga berlaku untuk semua tema atau plugin yang kamu instal.
  • Kamu juga diwajibkan untuk backup data website kamu. Mencadangkan seluruh data wajib agar apabila terjadi kerusakan bisa dikembalikan ke posisi terakhir. Untungnya, ada banyak plugin untuk melakukan backup yang memungkinkan kamu mengatur backup secara otomatis.

Pengeluaran biaya dalam membangun website dengan platform ini bervariasi tergantung kebutuhan kamu. Jika hanya sekedar blog pribadi atau situs web untuk portofolio saya rasa tak perlu mengeluarkan uang lebih. Hanya untuk membayar domain dan hosting saja. Tetapi jika yang ingin kamu bangun lebih besar semisal toko online ataupun situs dengan keanggotaan tentu berbeda. Apalagi banyak faktor-faktor lain yang bisa menambah biaya semisal template atau tema gratis vs tema premium, plugin gratis vs plugin premium, dll.

Berdasarkan pengalaman saya pada awal membangun blog hanya mengeluarkan biaya sekitar mulai IDR 150.000/ tahun saja.

WordPress.com

WordPress.com merupakan sebuah layanan hosting yang dibuat oleh Matt Mullenweg, salah satu pendiri CMS WordPress. Banyak orang yang bingung membedakan antara WordPress.com vs WordPress.org karena pendiri yang sama.

WordPress.org vs WordPress.comHosting melalui platform ini memiliki 5 paket layanan yang bisa teman-teman coba:

  • Free Plan – gratis dengan banyak syarat dan ketentuan. Pengendalian terbatas.
  • Personal Plan – $48/tahun – kamu bisa menggunakan custom domain, akses email, dukungan live chat.
  • Premium Plan – $96/tahun – Bangun situs unik dengan alat desain canggih, custom CSS, dan dukungan Google Analytics.
  • Business Plan – $300/tahun – Buat bisnis kamu lebih powerful dengan plugin & tema khusus, ruang penyimpanan 200 GB, dan live chat 24/7.
  • E-commerce Plan – $540/tahun – Buka toko online dengan platform yang kuat, fleksibel yang dirancang untuk tumbuh bersama teman-teman.
  • VIP – mulai dari $5000/bulan
Baca Juga  Cara Instal Google Analytics Di WordPress Tanpa Ribet dan Mudah

Saya sudah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan WordPress.com untuk membangun situs atau blog teman-teman yang saya rangkum dari berbagai sumber.

Kenapa WordPress.com

Platform ini gratis dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk blogger yang baru memulai menulis. Berikut adalah beberapa alasan kenapa menggunakan WordPress.com:

  • Ketika mendaftar free plan, kamu sudah mendapatkan ruang penyimpanan hingga 3GB gratis. Jika kamu perlu lebih banyak ruang penyimpanan, kamu harus beralih ke paket berbayar. (Paket pribadi $48/tahun dengan ruang penyimpanan sebesar 6GB, paket Premium $96/tahun dengan ruang penyimpanan sebesar penyimpanan 13GB, atau paket Bisnis sebesar $300/tahun dengan ruang penyimpanan sebesar 200 GB).
  • Kamu tak perlu risau ataupun khawatir tentang pembaruan atau cadangan. Platform ini akan melakukannya untuk kamu.

Minus WordPress.com

Walaupun dengan banyak manfaat, tetapi platform ini juga memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan self-hosted.

  • Menggunakan layanan platform ini harus siap dengan penempatan iklan di semua situs kamu. Kamu dan pengunjung website dapat melihat dengan jelas iklan tersebut tanpa menghasilkan uang darinya. Apabila kamu tak ingin pengunjung melihat iklan itu, maka kamu dapat menghilangkannya dengan naik ke paket berbayar (mulai dari $48/tahun).
  • Sudah pasti kamu TIDAK diizinkan untuk menjual atau memasukkan slot iklan sendiri pada situs kamu. Tetapi apabila website kamu memiliki pengunjung yang ramai, maka kamu bisa mengajukan permohonan untuk program periklanan mereka yang biasa disebut WordAds, dan pendapatannya akan dibagi hasil. Tetapi kalau ingin cepat, kamu bisa merubah paket gratis kamu ke paket Premium dan Bisnis.
  • Kamu tidak dapat mengunggah atau bahkan menggunakan plugin. Pada paket gratis kamu hanya mendapatkan fitur Jetpack built-in yang sudah diaktifkan. Jika ingin menggunakan plugin yang kompatibel kamu hanya perlu upgrade ke paket bisnis yang harganya $300/tahun). Ingin instal plugin sendiri ? siap-siap untuk merogoh kocek lebih dalam dengan upgrade paket ke VIP dan itu dimulai dari $5.000/bulan.
  • Kamu tidak dapat mengunggah atau bahkan menggunakantema khusus. Pengguna paket gratis hanya bisa menginstal dari koleksi tema gratis terbatas yang sudah disiapkan. kalau kamu ingin lebih harus naik menjadi pengguna premium atau bisnis. Pengguna Premium dan paket Bisnis juga dapat menggunakan CSS khusus sedangkan pada pengguna gratis tidak.
  • Tak bisa melihat statistik situs secara detail. Kamu tidak dapat menambahkan Google Analytics atau menginstal platform analytics powerful lainnya. Agar bisa menggunakan Google Analytics kamu harus merubah paket kamu ke paket bisnis.
  • Dengan menggunakan layanan ini kamu hanya mendapatkan sub domain seperti yourwebsite.wordpress.com. Jika kamu ingin menggunakan domain sendiri kamu harus upgrade paket berbayar.
  • Jika kamu melanggar syarat dan ketentuan mereka, bisa saja situs kamu dihapus.
  • Link berbunyi “diberdayakan oleh” atau dalam English-nya “Powered by” di bawah suatu website menjadi penanda bahwa situs tersebut menggunakan fasilitas penyedia layanan sepenuhnya, alias gratisan. Meskipun sama sekali tidak mengganggu, keberadaan penanda ini bisa saja membuat pemilik situs merasa kurang nyaman secara visual. Pengguna platform ini mau tak mau harus ikut mempromosikan layanan WordPress di situs mereka. Anggap saja ini adalah upeti yang harus dibayar jika ingin menggunakan layanan gratis. Atau katakanlah ini menjadi imbal balik antara Anda dengan pihak mereka agar sama-sama jalan.
  • Mereka tidak menawarkan fitur eCommerce atau gateway pembayaran terintegrasi kecuali kamu beralih ke paket eCommerce.
  • Kamu tidak dapat membangun situs keanggotaan dengan platform ini.

Seperti yang teman-teman lihat, platform ini sangat terbatas saat kamu menggunakan paket gratis, pribadi, atau bahkan premium. Untuk menggunakan fitur unggulan, kamu harus menggunakan paket Bisnis yang biayanya cukup lumayan menguras kantong ($300/tahun) atau pilihan paket VIP yang bikin stress ($5.000/bulan).

WordPress.com vs WordPress.org – Mana Yang Lebih Mantap?

Seperti yang saya katakan sebelumnya, apabila kamu seorang blogger pemula, dan tidak peduli dalam menghasilkan uang dari situs kamu, maka kamu cocok dengan WordPress.com dengan paket gratis.

Baca Juga  Membuat Blog di Wordpress, Ini Dia Cara Mudahnya !

Sebaliknya apabila kamu seorang pebisnis atau blogger yang ingin menghasilkan uang dari situs yang kamu miliki, saya sarankan untuk menggunakan WordPress.org yang di-hosting sendiri seperti website saya sekarang. Dengan menggunakan self-hosted bisa memberi kamu keleluasaan, kebebasan dan fleksibilitas dalam mengembangkan situs web seperti yang kamu mau.

Ya.. bisa saja kamu mendapatkan beberapa fitur canggih dengan paket bisnis WordPress.com ($300/tahun untuk setiap situs web), tapi jauh lebih baik dengan self-hosted yang bisa membantu kamu menghasilkan uang dan hanya perlu biaya lebih kurang mulai IDR 150.000/tahun.

Kalau Pakai WordPress.com Bisa Dapat Cuan Ga ?

Pastinya dengan keterbatasan sebagai pengguna gratis otomatis kamu tidak dapat menjalankan iklan di situs yang kamu miliki. Solusinya hanya dengan upgrade paket atau jika traffic pengunjung situs kamu ramai kamu dapat bergabung dengan program WordAds milik mereka dan hasil dari iklan tersebut akan dibagi.

Cara lain mungkin teman-teman bisa mendapatkan cuan atau uang dari content placement dengan membuat backlink keluar dari situs kalian. Mentok-mentok juga paling ikutan program afiliasi atau referal melalui situs kamu, tetapi ya hanya itu saja saya rasa.

Bisa Ga Kalau Pindah dari WordPress.com ke WordPress.org ?

Tak ada yang tak mungkin dong, selama mengenal internet semuanya ada. Kebanyakan memang para pemula tak banyak tahu perbedaan dari 2 platform ini, dan kebanyakan pula banyak pemula pada akhirnya menggunakan layanan WordPress.com gratis. Tanpa disadari ketika menggunakan dan sudah setengah jalan mereka baru sadar kalau platform tersebut memiliki banyak keterbatasan, yang pada akhirnya membuat mereka ingin berpindah ke lain hati yaitu platform yang sebenarnya WordPress.org.

Memindahkan juga cukup dengan memindahkan semua konten kamu yang nantinya kamu ekspor dalam bentuk XML. Mungkin diartikel selanjutnya akan saya bahas dengan tuntas.

Kesimpulan

Biar tak bingung, mungkin secara bahasa sehari-hari kita bisa ibaratkan perbedaan 2 platform ini dengan memiliki rumah vs menyewa rumah.

Jika kita memiliki rumah kita memiliki kontrol penuh terhadap rumah tersebut. Mau dicat, mau ditambah, mau buat bertingkat tidak akan ada yang bisa melarang kamu. Semua bisa kamu lakukan di rumah tersebut, itulah WordPress.org.

Jika kamu sedang menyewa rumah, tentunya ada berbagai peraturan di dalamnya. Tidak boleh dicat ulang, tidak boleh ditambah ataupun boro-boro mau buat bertingkat karena rumah bukan punya kita. Pastinya kamu tidak memiliki kendali penuh atas rumah tersebut, nah itulah WordPress.com.

Berikut perbandingan yang sudah saya bahas di atas dalam membandingkan kedua platform. Ini juga dari berbagai sumber.

WP.org
(Self-hosted)

WP.com
(Gratis)

WP.com
(Premium)

WP.com
(Bisnis)

Biaya

Mulai IDR 150K/tahun

Gratis

$96/tahun

$300/tahun

Domain Sendiri

Iya

Tidak

Iya

Iya

Ruang Penyimpanan

Bebas

3 GB

13 GB

300 GB

Bebas Monetisasi

Iya

Tidak

Iya
(bagi hasil WordAds)

Iya
(bagi hasil WordAds)

Bebas Powered By

Iya

Tidak

Tidak

Iya

Fitur SEO

Iya

Tidak

Tidak

Iya

Analytic

Iya

Tidak

Tidak

Iya

Dukungan Penuh Tema/ Template

Iya

Tidak

Terbatas

Iya

Dukungan Penuh Plugin

Iya

Tidak

Tidak

Iya

Dukungan Ecommerce

Iya

Tidak

Tidak

Tidak

Dukungan Situs Keanggotaan

Iya

Tidak

Tidak

Tidak

Pemeliharaan

Iya

Tidak

Tidak

Tidak

Kontrol Penuh

Iya

Tidak

Tidak

Tidak

Daftar perbedaan di atas hanya bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan mengingat keputusan sepenuhnya berada ditangan kamu sebagai pemilik atau pengelola situs tersebut. Kedua layanan dari WordPress di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terlepas dari itu, perbedaan diantara keduanya akan memudahkan kamu dalam memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Harapan saya adalah dengan artikel ini dapat membantu teman-teman dalam memahami perbedaan antara WordPress.org dan WordPress.com. Pastinya saya berharap yang terbaik untuk teman-teman dengan situs atau blog kalian dan semoga kamu menggunakan platform yang sama seperti saya WordPress.org.

30 tanggapan pada “Bingung WordPress.com VS WordPress.org – Mana Lebih Mantap ?”

  1. Wah, mba terima kasih untuk pengetahuannya. Saya juga baru tahu kalau wordpress.com sama wordpress.org itu beda saat melakukan migrasi. Membaca tulisan mba, jadi semakin jelas. Saya tandain deh, biar kalau ada yang tanya langsung saya kasih link ini ?

  2. Wah, kakak terima kasih untuk pengetahuannya. Saya juga baru tahu kalau wordpress.com sama wordpress.org itu beda saat melakukan migrasi. Membaca tulisan kakak, jadi semakin jelas. Saya tandain deh, biar kalau ada yang tanya langsung saya kasih link ini, deh. Biar orang-orang juga semakin tercerahkan.

  3. Jujur, saya masih belum banyak mengetahui tentang WordPress.com dan WordPress.org ini, karena belum pernah menggunakannya. Dari tulisan ini nambah pengetahuan saya, dan dapat sedikit membedakan diantara keduanya, serta menentukan yang susuai dengan kebutuhan penggunanya. Mungkin nanti akan saya coba belajar menggunakan WordPress untuk nge-blog ?? Terima kasih ilmunya ?

  4. Asyik! Aku suka tuh analogi rumah yang dipakai. Memiliki rumah vs menyewa rumah! Lebih cepet nangkep baca analogi yang ini sih Bangdrew! Bookmark dulu, re-read later!

    Thank you for sharing Bang!

  5. Saya tahun lalu sempat dibelikan suami wordpress bisnis. Puas banget instal plug in sesuka hati Tapi saya belum se-expert itu, makanya langsung minta diturunin ke WP.com premium. Saya gak ngerti coding2an, jadi diserahkan semuanya ke engineernya WP. Alhamdulillah so far gak ada kelihan trouble ini itu yg berarti.

  6. Wah lengkap, saya bookmark karena ga langsung paham
    Saya punya WP dan saya pikir keduanya sama he he
    Trus bp saya mau diubah ke WP Karena lebih gampang kata mbak Langit
    Belum ambil keputusan krn masih bingung ???

  7. Thank kak infonya.. lengkap..jadi makin tahu bedanya.. aku dulu pake wordpress tapi karena pengetahuan sedikit dan aku ngrasa agak susah pakai nya…akhirnya pindah deh ke satunya..tapi baca ini jadi nyesel. Pengen pakai wordpress.org kan jadinya. Hehehe emang yah haruse cari informasi sebanyak banyak nya sebelum memutuskan.

  8. Wah, lengkap banget Kak penjelasannya. Saya masih main di blogspot, belum migrasi sih. Memang banyak juga ya keunggulan wordpress ini, cuman lagi mengoptimalkan yang di blogspot aja, soalnya udah terbiasa fiturnya dan enggak perlu bayar hosted. Makasih sharingnya

  9. Yang namanya gratis, harus nrimo saja ya. Saya blog gratis dan beli domain aja, belum hosting mandiri. Hanya bisa nulis di blog, ga bisa ngapa-ngapain dalamannya, hiks. Pindah ke wp.org harusnya ya. Nyari modal dulu 🙂

  10. WordPress.org is the best! 10 tahun belakangan ini ngeblog pakai wp self hosted dan belum bisa pindah ke lain hati meski kadang nguliknya bikin pusing hehehe. Aku izin share tulisan ini ke temen ya, Kak. Pas dia lagi cari pertimbangan pilih dua ini.

  11. Lengkap banget tulisannya banget. Mantap. Aku baca pelan-pelan dipelajari tapi ada juga yg ga mudeng haha. Baru tau kalau wordpress.com tdk bisa menjalankan iklan, dipikir sma aja. Request tulisan ttg AdSense dong bg, belum pernah cairan ini hehe

Tinggalkan Balasan ke andreW Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!