Lompat ke konten

10 Tips Memilih Domain yang Tepat untuk Website Anda

  • WWW
  • 6 min read
10 Tips Memilih Domain yang Tepat untuk Website Anda

Anda sudah tahu bagaimana cara membeli domain website namun masih bingung menentukan nama yang tepat? Nama domain merupakan nama website yang akan Anda gunakan. Nantinya nama tersebut akan digunakan untuk mengakses situs Anda.

Jangan hanya memilih domain dengan nama yang keren saja. Agar tidak salah memilih nama, berikut kami sudah merangkum apa saja hal yang perlu diperhatikan saat menentukan domain untuk nama website Anda.

1. Memilih Nama yang Mudah Diingat

10 Tips Memilih Domain yang Tepat untuk Website Anda
Photo : Unsplash

Anda bebas memilih nama apa saja sesuai dengan keinginan. Entah itu nama perusahaan, brand, nama Anda sendiri, dan nama-nama lain sesuai yang Anda inginkan. Namun, usahakanlah untuk memilih nama yang mudah diingat dan juga pendek.

Hindari pembuatan nama domain yang berisi lebih dari 3 kata. Artinya, 3 kata merupakan jumlah yang maksimal untuk nama website Anda.

Memilih domain dengan nama yang pendek berpotensi untuk mudah dikenali. Contohnya nama-nama website besar seperti www.google.com, www.facebook.com, dan lainnya. Nama tersebut mudah diingat dan pendek sehingga mudah dihafal oleh siapa saja.

Nama domain yang pendek juga mampu menghemat tempat. Contohnya saat Anda mencantumkan domain pada portofolio, kartu nama, hingga profil online.

2. Menggunakan Nama Brand

Jika website Anda akan digunakan untuk promosi dan pemasaran, sebaiknya gunakanlah nama brand sendiri. Tujuannya agar orang mudah mengenal produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Menggunakan nama brand sendiri sama halnya seperti melakukan branding pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Orang akan semakin kenal dengan perusahaan dan brand yang Anda tawarkan.

Baca Juga  Tips Membuat Landing Page yang Efektif untuk Penjualan

Menggunakan nama brand juga merupakan langkah mengantisipasi agar nama tersebut tidak digunakan oleh kompetitor atau pihak lain. Artinya Anda sudah mengamankan nama brand sendiri untuk website yang akan Anda gunakan sebagai media pemasaran.

3. Nama Domain Harus Mudah Diketik

Selain pendek dan mudah diingat, nama domain yang Anda pilih juga harus mudah diketik. Contoh jenis domain yang mudah diketik yaitu tidak menggunakan tanda baca ‘aneh’ seperti berikut www.toko-online-buku.com, www.toko_baju_.com, dan sejenisnya.

Hindarilah penggunaan nama-nama yang rumit seperti di atas. Buatlah nama yang mudah diketik seperti www.google.com. Dengan begitu, audiens yang ingin mengakses situs Anda tidak akan kesulitan saat mengetiknya.

4. Pertimbangkan Relevansi Nama Domain

Perlu Anda ketahui, nama website yang Anda pilih akan terus Anda gunakan selamanya. Artinya nama tersebut tidak bisa Anda ganti. Maka pilihlah nama yang relevan jika suatu waktu ada perubahan bisnis di perusahaan Anda.

Contohnya Anda sudah memilih nama www.sepatubrandedmurah.com. Kemudian bisnis Anda berganti haluan menjadi penjual sandal. Nama domain tersebut pasti tidak akan bisa Anda gunakan kembali.

Anda bisa saja mengubah nama tersebut dengan domain baru. Caranya adalah membeli lagi nama domain pengganti kemudian redirect nama sebelumnya. Akan tetapi, Anda harus membangun kembali reputasi dari awal.

Inilah yang penting untuk Anda pertimbangkan dalam memilih nama. Terutama jika perusahaan Anda berpotensi untuk mengubah-ubah produk atau layanan.

5. Menyisipkan Keyword Pada Nama Domain

Keyword atau kata kunci juga bisa menjadi elemen penting untuk nama domain Anda. Menyisipkan keyword pada nama domain merupakan salah satu strategi SEO agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari.

Pilih kata kunci yang banyak dicari dan relevan dengan bisnis Anda. Contohnya www.sepatumurah.com untuk bisnis sepatu, www.kerudungmurah.com untuk produk hijab, dan lainnya.

Baca Juga  Terlalu Besar ? Begini Cara Mengecilkan Ukuran PDF

Anda juga bisa menggabungkan kata kunci dengan brand Anda. Namun tetap pastikan namanya tidak terlalu panjang dan tetap mudah diingat.

6. Menambahkan Nama Daerah

Meski tidak wajib, namun mencantumkan nama daerah pada nama website Anda mampu membantu memudahkan pencarian terhadap brand Anda. Contohnya seperti www.sablonbandung.com, www.sablonmedan.com, dan lainnya.

Mencantumkan nama daerah akan membantu orang yang mencari penyedia layanan atau produk terdekat. Cara ini juga memungkinkan Anda untuk lebih dikenal oleh banyak orang khususnya yang membutuhkan produk atau layanan Anda.

7. Memilih Jenis Ekstensi Domain

Saat ini ada beberapa pilihan ekstensi untuk domain yang ingin Anda gunakan. Mulai dari ekstensi .com, .org,  .net, dan lainnya. Perlu Anda ketahui, masing-masing ekstensi biasanya dikhususkan untuk tujuan-tujuan tertentu.

.com biasanya digunakan untuk website berbasis bisnis atau blog atau yang bersifat komersil. Sedangkan .org digunakan untuk organisasi maupun lembaga. Sementara itu, .net bisa Anda gunakan untuk website yang berkaitan dengan jaringan dan teknologi.

Kenali tipe-tipe ekstensi yang ingin Anda gunakan. Kemudian silahkan Anda pilih ekstensi yang relevan dengan website yang akan Anda bangun.

Ketersediaan ekstensi yang cukup banyak juga memberi pilihan yang cukup beragam untuk Anda. Contohnya jika Anda mencari nama website yang akan Anda beli sudah digunakan orang lain, maka carilah di ekstensi lain.

Contohnya Anda ingin membeli nama domain www.kaosmurahku.com. Tapi nama tersebut sudah digunakan oleh orang lain, maka carilah di ekstensi lain. Misalnya seperti www.kaosmurahku.id, dan di ekstensi lainnya.

8. Riset Nama Domain

Dalam kasus tertentu, Anda mungkin harus melakukan riset yang mendalam untuk nama domain yang akan Anda gunakan. Terutama jika Anda akan menggunakannya untuk jangka yang sangat panjang.

Baca Juga  Cara Mengambil Screenshot di Microsoft Windows

Riset juga diperlukan jika Anda ingin membeli nama domain yang sudah pernah digunakan oleh orang lain. Pastikan nama domain yang Anda beli dari orang lain memiliki reputasi yang bagus.

Maka dari itu, cek informasi sejarah domain yang akan Anda beli dari orang lain. Caranya mengeceknya bisa langsung melalui Wayback Machine.

Riset juga ketersediaan domain yang akan Anda beli. Jika Anda sudah tahu cara membeli domain di penyedia layanan hosting, silahkan Anda cek terlebih dahulu ketersediaan domain di penyedia tersebut. 

Jika sudah dipastikan tidak ada yang menggunakannya, silahkan Anda pilih untuk nama website.

9. Menggunakan Generator Kata (Opsional)

Generator kata bisa menjadi solusi bagi yang sulit menemukan nama yang tersedia. Tools ini berfungsi untuk menemukan nama secara instan namun tetap relevan dengan nama yang Anda inginkan.

Anda bisa mencoba menggunakan aplikasi TextFixer agar bisa menemukan kata yang akan Anda gunakan untuk domain.

10. Menggunakan Nama yang Sama dengan Media Sosial

Jika Anda punya jaringan bisnis di media sosial, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan nama yang sama. Cara ini mampu membantu membangun kredibilitas brand yang Anda miliki.

Cara pemilihan nama ini juga bagus untuk website berbasis organisasi maupun personal. Dengan cara ini, maka kredibilitas identitas online milik Anda juga semakin dikenal luas di masyarakat.

Kesimpulan

Jangan terburu-buru dan asal memilih nama website Anda. Terlebih jika website yang akan Anda gunakan untuk tujuan profesional maupun bisnis. Pertimbangkanlah beberapa aspek yang sudah kami bahas di atas agar Anda bisa menemukan nama yang tepat.

Sudah tahu cara membeli domain dan berencana membelinya? Yuk, aplikasikan tips yang sudah kami bahas di sana. Melalui tips di atas, kini Anda bisa menemukan nama yang cocok sesuai dengan kebutuhan.

1 tanggapan pada “10 Tips Memilih Domain yang Tepat untuk Website Anda”

Tinggalkan Balasan ke Bondan Murdani Soleh Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!