Lompat ke konten

Begini Tips Memilih Hosting Yang Tepat Bagi Pemula

  • Hosting
  • 5 min read
tips memilih hosting untuk pemula

Halo teman-teman sebelum kita langsung ke tips memilih hosting, saya ingin bertanya sedikit nih sebelum dibaca sampai habis. Apakah Kamu saat ini termasuk dalam kategori seseorang yang memiliki keinginan untuk membuat sebuah website?

Jika iya, ayo Kita coba dulu yuk kenalan sama yang namanya hosting, karena ibarat membangun rumah, hosting itu bisa dikatakan sebagai lahannya.

Jadi ketika membuat website, harus ada perangkat penyimpanan virtual yang juga disebut web hosting ini, yang mana nantinya akan digunakan untuk menyimpan semua data seperti tulisan, musik, gambar, video dan apa aja yang akan ada dan kamu tampilkan di web Kamu nanti.

Terus, kira-kira sepesifikasi seperti apa ya, yang bagus dan tepat itu? Mungkin untuk Kamu yang sudah professional tak mempermasalahkan hal tersebut. Tapi, buat teman-teman yang masih pemula, sepertinya perlu tips dalam memilih penyimpanan web ini agar tidak salah lahan.

[toc]

Pengertian Hosting

Secara sederhana dan singkat, pengertiannya adalah sebuah tempat untuk menaruh semua data yang bakal disimpan di web Kamu. Adapun data yang ditaruh juga bermacam-macam seperti plugin, tulisan, foto, video, script dan berbagai properti web lainnya. Dari data yang tersimpan itu kemudian nantinya akan ditampilkan ketika website dibuka atau diakses oleh pengunjung. Tanpa ada hosting, pengunjung tidak akan menemukan web yang telah Kamu bangun. Sebab data untuk website Kamu tidak memiliki space untuk menyimpan.

Macam-Macam Hosting

tips memilih hosting

Sebelum mulai dan membaca tips memilih hosting dan mencari penyimpanan web ini, Kamu perlu mengetahui pula jenis-jenisnya karena dengan kemjuan teknologi maka perkembangan perangkat penyimpanan virtual ini juga beragam, semisal shared hosting, dedicated, VPS, dan cloud. Selengkapnya simak berikut:

  • Shared Hosting
Baca Juga  5 Langkah Membuat Headline Menarik di Blog

Merupakan satu layanan hosting yang dibagi ke beberapa website atau pemilik web. Penyimpanan web jenis ini adalah kategori yang paling murah diantara lainnya. Sangat cocok dan ideal untuk situs web pribadi, website portofolio, situs bisnis kecil dan lainnya.

Prinsipnya, layanan ini lebih terjangkau karena di dalam satu hosting biayanya dibagi atau ditanggung oleh lebih dari satu client atau pemilik web. Ibarat kalau sewa rumah sendiri harganya akan lebih mahal, jika dibandingkan menyewa rumah secara sama-sama kan?

Makanya jenis ini tidak cocok untuk website besar karena di dalam satu rumah ini resource nya terbagi.

  • Dedicated Hosting

Layanan ini merupakan sebuah layanan yang diperuntukkan khusus satu pihak saja dengan satu server atau media penyimpanan privat. Idealnya, penyimpanan web ini punya ruang yang luas dengan server virtual yang sudah diatur oleh penyedia hosting. Biasanya, jenis penyimpanan ini digunakan para pelaku bisnis besar, yang memiliki jumlah pengunjung web sangat banyak semisal media online, e-commerce dan lainnya.

  • VPS Hosting

Virtual Private Server menyuguhkan mesin/ server virtual untuk klien. Dimana konsep virtualisasi ini mirip dengan shared hosting, yang satu komputer server bisa mempunyai banyak situs yang sedang berjalan di atasnya. Teknologi virtualisasi tersebut memungkinkan tiap-tiap akun bisa diperlakukan sebagai mesin sendiri atas sumber daya sendiri yang punya dedikasi serta sistem operasi.

Sebagai contohnya lingkungan shared semua klien berbagi sumber daya atas komputer yang sama. Sebagian besar penyedia layanan shared itu mempunyai script yang bisa membatasi sumber daya tiap-tiap klien. Jadi tidak ada satu pihak yang bisa memakai semua sumber daya. Akan tetapi, klien tidak memperoleh jaminan sumber daya komputasi yang bisa berfluktualisasi dari masa ke masa sesuai seberapa banyak jumlah klien yang memakai sumber daya pada saat bersamaan.

Baca Juga  Email Bisnis Profesional, Perlukah Untuk Perusahaan?

Di lain sisi, Virtual Private Server bisa menjamin sumber daya yang ada bagi para klien dengan memanfaatkan teknologi virtualisasi. Dengan begitu tentu saja ini bisa memberikan klien sebuah penyimpanan dengan kondisi lingkungan hosting yang jauh lebih baik dan stabil dengan fluktuasi sumber daya yang lebih sedikit atau bahkan tak ada.

Buat teman-teman yang ingin tau lebih dalam mungkin bisa baca 11 Tips Memilih VPS Terbaik versi A-pradana.Net

  • Cloud Hosting

Merupakan varian hosting teknologi terbaru yang memakai konsep komputasi awan dengan kecepatan lebih baik. Jenis ini dikenal jauh lebih aman sebab tidak hanya mengandalkan satu server saja, tapi banyak dan tersebar di berbagai titik juga berbagai negara. Oleh karena itulah cloud hosting terbukti jauh lebih aman dan mumpuni, sebab ketika ada satu server yang tidak bekerja maka akan ada server lain yang menggantikan.

Cloud hosting menjelaskan adanya cara konfigurasi server dalam langkah fleksibel guna memungkinkan kerja website yang paling maksimal, terukur dan juga bisa diandalkan dalam infrastruktur web. Memang, dari segi biaya jenis ini memiliki dan punya harga lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Akan tetapi, tipe jenis ini sangat ideal dan cocok untuk situs atau website yang berkembang setiap waktu (update). Apalagi dengan memilih cloud tentunya akan lebih memudahkan Kamu ketika perlu sumber daya yang lebih besar.

Oh iya dalam beberapa website yang saya miliki rata-rata sudah menggunakan cloud, karena memang shared rasanya tak cocok lagi untuk saya. Selain itu saya juga menggunakan cms selfhosted WordPress. Ingat bukan yang .com tetapi .org, baca artikel Bingung WordPress.com VS WordPress.org – Mana Lebih Mantap ? (a-pradana.net)

Baca Juga  Layanan Dedicated Hosting Indonesia dengan Performa Tinggi dan Handal

Tips Memilih Hosting Bagi Pemula

tips memilih hosting

Nah setelah tadi kita udah bicarain apa itu hosting dan berbagai jenisnya, tentu sudah ada sedikit gambaran tentang perangkat penyimpanan web tersebut dan menjawab keperluan website kan?

Selain itu, bisa dilanjut dengan tips dalam memilih penyimpanan web bagi pemula di bawah ini:

  • Sesuaikan spesifikasi penyimpanan web dengan web yang akan Kamu buat
  • Cari penyedia atau provider yang menyediakan layanan sesuai kriteria yang Kamu perlukan, bukan apa yang mereka tawarkan
  • Cek lagi spesifikasi tambahan yang diberikan, seperti kecepatan, pelayanan, tingkat keamanan dan lainnya
  • Bandingkan harga untuk memperoleh penawaran lebih terjangkau dari kriteria hosting yang cocok dengan kebutuhan.

Demikianlah tips memilih hosting yang cocok untuk pemula. Diawali dari pemahaman tentang penyimpanan web ini dan ragam jenis-jenisnya, hingga tentunya bisa diperhatikan manakah kriteria yang paling sesuai dengan kebutuhan teman-teman.

1 tanggapan pada “Begini Tips Memilih Hosting Yang Tepat Bagi Pemula”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!